REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Nurcahyo, mengatakan, kini tersisa 686 petak makam jenazah Covid-19 di TPU Bambu Wulung, Jakarta Timur. Pemakaman dengan total 800 petak kuburan jenazah Covid-19 itu baru mulai digunakan pada 21 Januari lalu.
"TPU Bambu Wulung terdapat 800 petak makam untuk jenazah Covid-19 Muslim. Berdasarkan data 24 Januari pukul 17.00 WIB, sudah terpakai 114 petak sehingga tersisa 686 petak makam," kata Ivan kepada Republika.co.id, Ahad (24/1).
Ivan menjelaskan, 800 petak makam di atas lahan seluas lebih kurang 3.000 meter persegi itu mulai digunakan untuk pemakaman jenazah Covid-19 pada 21 Januari 2021. Sebab, area pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, sudah hampir penuh.
Per 24 Januari pukul 17.00 WIB, kata dia, di TPU Srenseng Sawah hanya tersisa empat petak makam jenazah Covid-19 dari total 560 yang disiapkan. TPU Srengseng Sawah diperuntukkan bagi jenazah Covid-19 Muslim.
Sedangkan untuk pemakaman jenazah Covid-19 non-Muslim, kata dia, masih dilakukan di TPU Tegal Alur. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai jumlah lahan makam non-Muslim yang masih tersisa di sana.