Senin 25 Jan 2021 06:24 WIB

Ini Komentar Anies Saat Datangi Kolong Jembatan Pegangsaan

Kolong jembatan ini yang pernah dikunjungi Mensos Tri Rismaharini.

Rep: Febryan A / Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau proses penataan kolong jembatan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Ahad (24/1). Kolong tersebut sebelumnya jadi tempat tinggal pemulung dan pernah dikunjungi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

Dalam kunjungannya, Anies memasuki lorong sambil mengamati setiap sudut kolong jembatan yang saat ini sudah mulai tertata dengan tanaman hias dan kolam ikan. "Bagus yaa!," ucap Anies. 

Baca Juga

Anies pun meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait melanjutkan penataan agar menjadi kolong jembatan itu menjadi lebih bersih, aman, nyaman, dan sesuai dengan fungsinya. "Mudah-mudahan ini segera tuntas," kata Anies sebagaimana dikutip Republika.co.id dari siaran pers Pemkot Jakpus, Senin (25/1).

Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakpus Irwandi mengatakan, penataan kolong jembatan itu akan rampung dalam waktu dekat. Kini, penataan sudah masuk tahap penghiasan dengan membuat mural di dindingnya. 

“Kita juga bekerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan PT Taspen untuk menyulap lokasi yang sebelumnya kumuh menjadi indah. Terima kasih untuk Taspen melalui program CSR-nya sudah membantu kami, juga untuk IKJ yang terlibat dalam pengecatannya,” ungkap Irwandi dalam kesempatan sama. 

Untuk diketahui, kolong jembatan di wilayah Pegangsaan ini sebelumnya dijadikan tempat usaha dan tempat tinggal sementara oleh para PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial). Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat mengunjungi kolong jembatan yang lokasinya persis di belakang kantor Kementerian Sosial itu pada 28 Desember lalu. Ia pun meminta agar para pemulung di sana untuk pindah ke tempat yang lebih layak.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement