REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plh Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) menggandeng Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) untuk membuat mural di dinding kolong jembatan Pegangsaan, Menteng. Sebelum ditata, kolong jembatan itu dipenuhi gelandangan dan pernah dikunjungi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Irwandi mengatakan, penataan kolong jembatan itu kini sudah hampir rampung. Akses jalan bagi pejalan kaki sudah selesai dibuat. Pun demikian dengan taman yang tinggal perapihan akhir.
“Tadinya ada lapak-lapak kumuh di sini, banyak PPKS (pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial), tapi kita lakukan penertiban. Sekarang akan ditata jadi kolong penyeberangan orang,” kata Irwandi dalam keterangannya, Ahad (24/1).
Tahapan selanjutnya, kata dia, adalah menghias kolong jembatan itu. Kini, pihaknya menggandeng Fakultas Seni Rupa IKJ untuk membuat karya mural di dinding kolong jembatan itu.
“Kita bekerja sama dengan IKJ dan PT Taspen untuk menyulap lokasi yang sebelumnya kumuh menjadi indah. Terima kasih untuk Taspen melalui program CSR-nya sudah membantu kami, juga untuk IKJ yang terlibat dalam pengecatannya,” katanya.
Irwandi menjelaskan, pembuatan mural perlu dilakukan untuk memberikan nuansa ceria. Sebab, kolong jembatan beserta tamannya nanti bakal digunakan juga oleh anak-anak.
Selama proses pengecatan, kata Irwandi, pihaknya juga bakal melibatkan unsur Karang Taruna. Tujuannya, agar nantinya ikut merawat kebersihan dan keindahan kolong jembatan tersebut.
Irwandi menambahkan, bentuk penataan kolong jembatan Pegangsaan memang terinspirasi dengan bentuk Terowongan Kendal, yang berlokasi dekat Stasiun Sudirman. "Tapi kalau di Terowongan Kendal tidak ada taman, di sini ada. Ini juga ada di pinggir kali atau riverside seperti di luar negeri,” kata Irwandi.