REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap insan pasti memiliki keraguan, dan itu memang senormalnya makhluk hidup bernafas. Islam tidak menolak pertanyaan-pertanyaan dalam keraguan diri sebab kenyataannya, kadang kala keraguan seseorang justru mendorongnya pada penemuan nalar ketika mendekati iman.
Jadi bukanlah hal negatif bagi agama untuk dipertanyakan. Karena nantinya kesadaran akan Tuhan hanya bisa dibangun di atas dasar pengetahuan yang kukuh. Dilansir di About Islam, Senin (25/1), penulis buku The Islamic, Adult Coloring Book dan penulis pembantu The New Muslim’s Field Guide, Theresa Corbin menjelaskan beberapa bukti yang menunjukkan Islam adalah agama kebenaran.
Islam adalah pesan yang dibawa seluruh Nabi
Dari manusia pertama seperti Nabi Adam AS, hingga Nabi terakhir yakni Nabi Muhammad SAW, dijelaskan pesan yang dibawa kepada umat manusia tidak pernah berubah. Yakni perintah untuk menyembah Tuhan, satu-satunya Tuhan yang benar, dan ikuti teladan para nabi-Nya. Pesan Islam tetap sama, yakni menyembah Allah dan mengikuti utusan-Nya, seperti halnya dari manusia pertama Nabi Adam AS.
Alquran satu-satunya Kitab Suci yang tidak pernah diubah manusia
Bahkan jaminan mengenai otensititas Alquran berasal dari Allah diabadikan dalam Alquran. Alquran diturunkan dan dijaga langsung oleh Allah.
Alquran diturunkan selama hidup dan masa Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya itu, eksistensi Alquran terus hadir setelah kehidupan Nabi dengan cara diamalkan oleh umat Muslim. Alquran juga dihafal oleh ratusan dan ribuan orang dan itu tersebar kata demi kata ke seluruh Arab.
Menurut Lost Islamic History, mereka yang telah mendengar ayat-ayat Nabi akan pergi dan menyebarkannya ke suku-suku yang jauh, yang juga akan menghafalnya. Dengan cara ini, kata dia, Alquran mencapai status kesusastraan yang dikenal di kalangan orang Arab sebagai mutawatir.
Mutawatir berarti itu sangat tersebar luas ke begitu banyak kelompok orang yang berbeda, yang semuanya memiliki kata-kata yang persis sama. Setiap kata, huruf dan bahkan setiap jeda Alquran telah diturunkan dan tetap sama sampai hari ini, lebih dari 1.400 tahun setelah wahyu.