REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan, hingga kini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (25/1) pagi WIT. Menurut dia, sampai saat ini, belum ada laporan tentang dampak gempa yang terjadi sekitar pukul 04.49 WIT.
Dia mengaku, sudah meminta semua polsek untuk memeriksa di wilayahnya guna memastikan ada atau tidaknya kerusakan akibat gempa. "Nanti, bila sudah ada laporan saya infokan kembali," janji mantan Kapolres Mamberamo Raya tersebut, Senin.
Sebelumnya, BMKG melaporkan terjadinya gempa tektonik magnitudo 5,1 yang terjadi di Kabupaten Jayapura dan tidak berpotensi tsunami. Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 4,48 LS dan 138,83 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 kilometer (km) arah selatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada kedalaman 15 km.
Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal dan dirasakan di Wamena, II-III MMI. Dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sehingga masyarakat diimbau tetap tenang.