Senin 25 Jan 2021 11:05 WIB

Mourinho: Pesepak Bola Bukan Prioritas Vaksinasi Covid-19

Jose Mourinho tak setuju pesepak bola lebih dulu mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho
Foto: Republika.
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho berpendapat pemain sepak bola tidak perlu buru-buru diberi vaksin Covid-19 dalam waktu dekat. Menurutnya, tenaga kesehatan dan orang tua yang rentan lebih berhak mendapat perlindungan ekstra terhadap virus corona. 

Sebelumnya pelatih Burnley Sean Dyche menyarankan pesepak bola mendapat jalur cepat untuk divaksin. Ia menilai bahwa hal tersebut dapat menghemat anggaran.  

Baca Juga

Dyche mengatakan bahwa vaksinasi terhadap pesepak bola merupakan langkah maju terhadap industri si kulit bundar. Sejak kasus positif paparan Covid-19 meningkat terhadap atlet sepak bola, Dyche berharap hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam pemberian vaksin. 

Menanggapi hal itu, Mourinho menilai jalur cepat terhadap pesepak bola terhadap vaksinasi merupakan hal yang aneh. 

"Mungkin itu kontroversial. Orang-orang mungkin tidak akan setuju dengan saya. Masih banyak orang yang memiliki risiko lebih besar dibandingkan kami, pesepak bola juga lebih muda saat ini," kata Mourinho seperti dilansir Football London, Senin (25/1). 

Baca juga : Drama Lima Gol, MU Akhirnya Menang 3-2 atas Liverpool

Beberapa pertandingan sepak bola di Inggris memang tertunda akibat pemain yang tertular virus corona baru. Namun, Mourinho lebih memikirkan nasib para garda terdepan dalam menangani pandemi ini. 

"Saya lebih melihat orang-orang yang berada di garis terdepan, tenaga kesehatan, dan orang tua. Mungkin itu hanya perasaan saya," ujarnya. 

Pada putaran keempat Piala FA...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement