REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Dewan Komunitas Muslim Dunia memuji langkah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dengan suara bulat mengadopsi resolusi baru bertajuk Mempromosikan Budaya Perdamaian dan Toleransi untuk Melindungi Situs Keagamaan. Resolusi tersebut diusulkan oleh Arab Saudi, Mesir, dan Maroko, serta didukung oleh banyak organisasi dan negara sahabat.
Dikutip dari Emirates News Agency (WAM), Senin (25/1), Dewan Komunitas Muslim Dunia menyatakan kebanggaan dan apresiasinya yang dalam atas resolusi baru itu. Sebelumnya, PBB juga telah mengadopsi proyek yang diajukan oleh UEA dan Mesir untuk mendeklarasikan 4 Februari sebagai “Hari Persaudaraan Manusia Internasional”.
Semua itu merupakan upaya tanpa henti yang dilakukan para pemimpin negara, yang awalnya dimulai sejak adanya penandatanganan Dokumen Persaudaraan Manusia antara Imam Besar Al-Azhar Dr. Ahmed El Tayeb dan Kepala Gereja Katolik Paus Francis di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019 silam.
Dewan Komunitas Muslim juga menekankan pentingnya inisiatif negara-negara Islam dalam mengubah iklim budaya dan politik global pada momen sejarah kritis bagi umat Islam, setelah agama mereka dibajak oleh kelompok yang jauh dari agama dan kemanusiaan.
Dewan Komunitas Muslim juga bangga atas apa yang telah dilakukan UEA dalam mendirikan Kementerian Toleransi pertama. Kementerian tersebut telah mengeluarkan undang-undang pertama di dunia yang mengkriminalisasi ujaran kebencian dan diskriminasi agama pada 2015, serta banyak mempromosikan perdamaian, toleransi, dan keamanan di dunia.
Selain itu, Dewan Komunitas Muslim juga menegaskan kembali kepatuhannya terhadap piagam yang dikeluarkan pada 2018 lalu, yang diadopsi oleh lebih dari 600 organisasi dari 142 negara di seluruh dunia, yang mencakup nilai-nilai yang sama dengan yang dinyatakan dalam resolusi PBB baru-baru ini.
Berdasarkan hal tersebut, Dewan Komunitas Muslim Dunia menyerukan kepada semua organisasi untuk mengaktifkan resolusi PBB dan mengubahnya menjadi program aksi, rencana dan proyek nyata dalam realitas sosial dan budaya umat Islam di seluruh dunia.
“Memohon kepada Allah Swt untuk mencapai perdamaian, kemakmuran, cinta, persaudaraan, hidup berdampingan, dan toleransi di antara pengikut semua kepercayaan dan agama di seluruh belahan dunia,” kata Dewan.