REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Dua warga Irak meledakkan bom bunuh diri di pasar komersial yang sibuk di Baghdad pada 21 Januari, menurut tentara Irak, Minggu. Dalam wawancara dengan televisi pemerintah, Yahya Rasul, juru bicara Komando Umum Angkatan Bersenjata Irak, berbagi perkembangan terbaru tentang serangan itu.
“Informasi yang dihimpun polisi tentang penyerangan tersebut menunjukkan bahwa pelakunya adalah warga negara Irak,” kata Rasul.
Menggarisbawahi bahwa ada ratusan teroris di daerah pegunungan di Irak, dia mengatakan timur laut Suriah masih tidak aman dan teroris telah menyusup ke Irak dari sana.
Kedua pelaku bom bunuh diri itu meledakkan bahan peledak di daerah dekat alun-alun Al-Tayaran Baghdad yang menyebabkan 32 orang tewas dan 110 lainnya luka-luka. Daesh/ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu pada Jumat.