Senin 25 Jan 2021 17:35 WIB

Bantu Korban Gempa, Rumah Zakat Dirikan Dapur Umum

Relawan berhasil menyalurkan sebanyak 300 porsi ke penyintas di lokasi

Kitabisa.com melalui Rumah Zakat mendirikan dapur umum yang diperuntukan bagi penyintas di Bukit Kadolan, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Foto: Rumah Zakat
Kitabisa.com melalui Rumah Zakat mendirikan dapur umum yang diperuntukan bagi penyintas di Bukit Kadolan, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kitabisa.com melalui Rumah Zakat mendirikan dapur umum yang

diperuntukan bagi penyintas di Bukit Kadolan, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten

Baca Juga

Mamuju, Sulawesi Barat. Saat ini, jumlah penyintas diketahui sebanyak 78 Kepala Keluarga (KK) atau 297 jiwa yang tersebar di enam tenda dan 10 gubuk.

Lokasi perbukitan dan jalanan tanah dengan kemiringan yang cukup curam membuat kendaraan roda

empat tidak bisa masuk ke lokasi, sehingga harus menggunakan roda dua dan berjalan kaki untuk

mengangkut bahan kebutuhan dapur umum. Meski begitu, relawan berhasil menyalurkan sebanyak 300 porsi ke penyintas di lokasi tersebut.

Selain itu jarak Dapur Umum dengan lokasi pengungsian menjadi kendala tersendiri, dimana 10 gubuk

dan enam tenda terpisah jarak hingga berpuluh meter sehingga warga yang ingin mengambil makanan hanya bisa diwakilkan oleh warga yang menggunakan roda dua menuju tempat pengungsiannya.

photo
Kitabisa.com melalui Rumah Zakat mendirikan dapur umum yang diperuntukan bagi penyintas di Bukit Kadolan, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. - (Rumah Zakat)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement