REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaningastuti mengatakan pihaknya akan kembali mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh kabupaten dan kota se-DIY mulai Selasa (26/1).
Ia mengatakan, pihaknya saat ini sudah menerima distribusi vaksin dari pemerintah pusat untuk tahap pertama termin kedua. Jumlahnya 44.400 dosis vaksin dan masih disimpan di Gudang Farmasi Dinkes DIY.
"Besok Selasa sampai Kamis akan didistribusikan (vaksin Sinovac) ke seluruh kabupaten/kota di DIY," kata Pembayun dalam diskusi wartawan DPRD DIY secara virtual, Senin (25/1).
Tahap pertama termin pertama, DIY sudah mendapatkan sejumlah 26.800 dosis vaksin dari pemerintah pusat pada 5 Januari 2021 lalu. Namun, vaksin pada termin pertama ini hanya untuk Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang didistribusikan pada 13 Januari 2021.
Kota Yogyakarta mendapat 9.800 dosis dan Sleman mendapat 12.380 dosis vaksin pada termin pertama. Sehingga, masih ada sisa 4.620 dosis vaksin termin pertama.
Dengan begitu, Pembayun menyebut, sisa dosis vaksin termin pertama tersebut akan ikut didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota bersama dengan vaksin yang didapatkan di termin kedua.
Distribusi vaksin termin kedua ke Kota Yogyakarta dan Sleman, untuk melengkapi kekurangan vaksin yang sudah didistribusikan pada termin pertama.
Pembayun menjelaskan, rencana distribusi termin kedua ini sejumlah 9.600 dosis ke Kota Yogyakarta, 13.040 dosis ke Sleman, 5.480 dosis ke Kabupaten Kulon Progo, 5.250 dosis ke Kabupaten Gunungkidul, dan 10.760 dosis ke Kabupaten Bantul. Namun, untuk DIY juga dialokasikan sebanyak 5.020 dosis vaksin.
"Kick off (vaksinasi perdana) sudah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Sleman, jadi berikutnya nanti kita kabupaten lainnya segera bisa melakukan kick off. Diharapkan, nanti setelah distribusi selesai maka Kulon Progo, Gunungkidul dan Bantul segera melakukan kick off," ujarnya.
Vaksinasi di DIY direncanakan empat tahap. Tahap pertama diprioritaskan untuk SDM kesehatan, tahap kedua diprioritaskan bagi tenaga pelayanan publik dan lansia, tahap ketiga masyarakat rentan, serta tahap keempat pelaku ekonomi esensial dan masyarakat umum.
Sementara itu, sudah 367 vaksinator yang dilatih di DIY. Namun, total vaksinator yang dibutuhkan hingga tahap keempat nantinya 1.313 vaksinator.
Untuk mencukupi tenaga vaksinator, pelatihan terus dilakukan. Diharapkan, pelatihan untuk mendapatkan 1.313 vaksinator ini rampung akhir April mendatang.
"Sampai hari ini masih dilatih (vaksinator oleh) Kemenkes melalui Bapelkes yang ditunjuk. DIY saat ini dilatih di Bapelkes di Jateng, tepatnya di Semarang," jelas Pembayun.