REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte hampir mencapai keputusan untuk mengundurkan diri. Namun, kemudian berharap untuk membentuk pemerintahan baru yang dapat mengandalkan mayoritas yang lebih luas, sebagaimana dilaporkan La Repubblica, Senin (25/1).
"Tujuan saya adalah menemukan kesepakatan yang memberikan perspektif politik yang jelas untuk memerintah hingga akhir legislasi," kata Conte, menurut surat kabar La Repubblica.
Laporan itu menambahkan bahwa Conte kemungkinan menyerahkan pengunduran dirinya kepada kepala negara paling cepat Selasa, dan kemudian membentuk koalisi baru yang akan menarik anggota parlemen berhaluan tengah, yang disebut "bertanggung jawab".
Belum ada komentar langsung dari kantor perdana menteri.
Pemerintahan Conte dilanda kekacauan awal bulan ini ketika mitra junior, partai Italia Viva yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Matteo Renzi, menarik diri dari kabinet akibat pertikaian terkait penanganan krisis virus corona.
Meskipun Conte selamat dari pemungutan suara di parlemen minggu lalu soal mosi percaya, dia gagal mengamankan mayoritas absolut di Senat. Karena itu, dia akan bergulat dalam memberlakukan agenda kebijakan apa pun, kecuali dapat menarik dukungan baru.