Selasa 26 Jan 2021 03:59 WIB

Audi akan Hentikan Produksi Mobil dengan Mesin Konvensional

Audi A4, A6 dan A8 akan hadir dalam format mobil listrik.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Audi All New A4
Foto: Carscoops
Audi All New A4

REPUBLIKA.CO.ID, ZWICKAU -- Sejumlah pabrikan mulai mengambil sikap untuk meninggalkan mesin konvensional. Dilansir dari Electrive pada Senin (25/1), salah satu jenama yang telah mengumumkan sikap itu adalah Audi.

Pabrikan Jerman itu mengungkap, beberapa produk yang tak akan hadir dengan mesin konvensional adalah Audi A4, A6 dan A8. Artinya, seluruh line up itu nantinya akan hadir sebagai electric vehicle (EV).

Baca Juga

Namun, Audi tak ingin terburu-buru menggantikan mesin konvensional dalam ketiga produk itu. Karena, rencananya, Audi A4 dan A6 masih akan disajikan dengan versi terbaru dengan mesin konvensional pada 2023.

Kemudian, setelah itu baru kemudian Audi mulai menerapkan powertrain elektrik pada produk tersebut. Diperkirakan, peralihan itu akan dilakukan sebelum tahun 2030.

Selain melalukan konversi atas produk yang telah dipasarkan, Audi juga menghadirkan EV dalam platform baru lewat proyek yang disebut dengan Artemis. Rencananya, produk terbaru dari program itu akan mulai diproduksi pada 2024.

Lewat program itu, Audi sekaligus berkomitmen untuk menghadirkan future premium autonomous vehicle yang siap untuk memberikan penetrasi dalam pasar mobil masa depan. Head of Design Audi, Marc Lichte mengatakan, mobil itu nantinya akan hadir dengan konsep radikal terbaru.

"Kami akan menghadirkan radical new concept. Oleh karena itu, mobil ini nantinya akan hadir dengan perbedaan yang sangat signifikan. Ini akan menjadi sebuah revolusi," kata Marc Lichte.

Mobil yang disiapkan itu akan diposisikan sebagai super-high-premium segment. Soal kemampuan jelajah, mobil ini juga akan dihadirkan dengan powertrain yang mampu menunjang perjalanan jarak jauh dengan durasi isi ulang baterai yang singkat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement