REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid kembali ke jalur kemenangan lewat pesta gol ke gawang Alaves pada jornada ke-20 Liga Spanyol, Ahad (24/1) dini hari WIB. Namun, kemenangan 4-1 atas tim asal Basque itu tidak serta merta mengangkat tekanan terhadap Zinedine Zidane.
Posisi Zidane sebagai pelatih Madrid masih berada dalam ancaman menyusul inkonsistensi performa Los Blancos pada paruh pertama musim ini. Di pentas La Liga, langkah Real Madrid sempat terseok saat gagal memetik kemenangan dalam tiga laga secara beruntun, pada November silam. Sementara di Liga Champions, Madrid sempat kesulitan untuk bisa memastikan satu tempat di babak 16 besar usai gagal meraih kemenangan pada dua laga awal.
Puncaknya, Madrid gagal mempertahankan trofi Piala Super Spanyol setelah dibekap Athletic Bilbao dan tersingkir dari gelaran Copa del Rey di babak 32 besar oleh kontestan kasta ketiga kompetisi sepak bola Spanyol, Alcoyano.
Kegagalan itu seolah melengkapi rekor buruk performa Madrid. Alhasil, manajemen Madrid disebut-sebut mulai membuka kemungkinan untuk mengakhiri kerja sama dengan Zidane, yang absen mendampingi para penggawa Madrid di laga kontra Alaves lantaran positif terjangkit Covid-19.
Pelatih yang mengantarkan Madrid meraih tiga titel Liga Champions dan dua trofi La Liga, termasuk pada musim lalu, dinilai tidak mampu menjaga performa los Blancos. Nama pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, sempat digadang-gadang masuk radar Madrid sebagai pengganti Zidane. Kendati begitu, salah satu direktur Real Madrid, Emiliano Butragueno, menegaskan sikap manajemen terhadap rumor pemecatan Zidane tersebut.
''Semua orang tahu bagaimana arti kehadiran Zidane buat tim ini. Satu hal yang kami inginkan adalah Zidane bisa kembali sesegera mungkin bersama dengan kami,'' kata Butragueno kepada Movistar, Selasa (25/1).
Mantan penyerang Real Madrid itu pun memaklumi munculnya rumor-rumor soal pemecatan Zidane usai performa mengecewakan Madrid di sejumlah laga. Namun, Butragueno menegaskan, salah satu cara tim untuk bisa keluar dari periode negatif dan kembali ke jalur kemenangan adalah dengan bersatu dan bekerja keras.
''Kami sudah ada di sepak bola untuk jangka waktu yang lama. Kami tahu, bagaimana dunia sepak bola berjalan. Saat tim ada mulai gagal meraih kemenangan, tentu akan ada berbagai rumor yang berkembang dan komentar-komentar negatif. Apa yang harus kami lakukan hanyalah tetap bersatu dan terus bekerja keras,'' kata mantan striker timnas Spanyol ini.