Selasa 26 Jan 2021 06:39 WIB

BMH akan Bangun 100 Rumah Dai Tangguh di Kepri

Rumah dai tangguh pertama di Kepri dibangun di Batam.

Peletakan batu pertama pembangunan rumah dai tangguh di Batam, Kepri.
Foto: Dok BMH
Peletakan batu pertama pembangunan rumah dai tangguh di Batam, Kepri.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebagai wujud komitmen kuatkan kiprah dakwah para dai tangguh, Laznas BMH pada 2021 ini menargetkan pembangunan 100 rumah dai tangguh di Kepulauan Riau.

"Alhamdulillah hari ini telah terlaksana peletakan batu pertama pembangunan rumah dai tangguh di Batam. Ini adalah awal untuk  dibangunnya 100 rumah dai tangguh di Kepulauan Riau," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau Abdul Aziz, Ahad  (24/1).

Aziz menjelaskan,  setelah di Batam, program ini akan dilangsungkan di pulau-pulau lainnya, seperti Lingga, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun dan Anambas serta Natuna.

"Insya Allah program rumah dai tangguh ini akan dimulai dari Batam terus berlanjut ke berbagai pulau lainnya di Kepri ini. Semoga Allah mudahkan, sehingga para dai tangguh ke depan dapat semakin kuat dedikasinya dalam berdakwah," imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan rumah dai tangguh tersebut, Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ustadz Dr Nashirul Haq  MA.

"Saya sangat mengapresiasi program visioner BMH ini. Tentu ini akan sangat terasa manfaatnya untuk para sahabat dai tangguh yang bertugas dakwah, khususnya di Kepulauan Riau ini," ujarnya.

Sementara itu, dai tangguh senior di Kepulauan Riau, Ustadz Jamaluddin Noor menegaskan bahwa program ini adalah program strategis.

"Pembangunan rumah dai tangguh ini adalah program strategis untuk menguatkan gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga ke depan semakin banyak wilayah dan masyarakat bisa disentuh oleh dakwah para dai tangguh," tutupnya.

Usai sesi peletakan batu pertama rumah untuk dai tangguh, acara diakhiri dengan serah terima satu unit rumah dinas untuk dai tangguh yang akan ditempati oleh dai yang ditugaskan dari Balikpapan ke Batam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement