REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - - Menteri kabinet Israel untuk pertama kalinya memimpin delegasi resmi ke Sudan pada Senin (25/1). Perjalanan ini untuk membahas kemajuan kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS) pada Oktober untuk menormalkan hubungan.
"Saya yakin kunjungan ini meletakkan dasar bagi banyak kerja sama penting yang akan membantu Israel dan Sudan serta stabilitas keamanan di kawasan itu," kata Menteri Intelijen Eli Cohen dalam sebuah pernyataan setelah kembali ke Israel.
Cohen adalah menteri pertama yang memimpin perjalanan tersebut. Dia mengatakan bertemu dengan para pemimpin Sudan dan delegasi Israel membahas dengan tuan rumah berbagai masalah diplomatik, keamanan, serta potensi kerja sama ekonomi.
Hasil dari pertemuan itu, disepakati delegasi Sudan akan melakukan perjalanan ke Israel. Pemerintah Sudan belum memberikan pernyataan resmi atas kunjungan Cohen ke negaranya.
Wilayah ini telah bergabung dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko tahun lalu dalam menyetujui untuk bergerak menuju hubungan normal dengan Israel. Pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden mengatakan ingin membangun kesepakatan yang didorong pada masa-masa akhir jabatan Donald Trump.