Selasa 26 Jan 2021 10:37 WIB

PWI Prihatin 500 Wartawan Terdampak Bencana di Kalsel

Wartawan di Kalsel mendapat bantuan sembako dan mi dari PWI Kalteng dan Kaltim.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga naik sampan di kawasan banjir di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Foto: istimewa
Warga naik sampan di kawasan banjir di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ratusan wartawan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terdampak bencana banjir besar yang menerjang 11 kabupaten dan kota di provinsi tersebut pada beberapa waktu lalu. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalsel, Zainal Helmie menuturkan, pihaknya turut berempati terhadap rekan satu profesi yang menjadi korban banjir.

"Kami siapkan 100 paket sembako untuk kawan-kawan jurnalis khususnya anggota PWI yang terdampak banjir. Jadi selain menjalankan fungsi mulianya memberitakan tentang banjir ke masyarakat luas, wartawan di Kalsel juga banyak kebanjiran rumahnya," kata Zainal di Kota Banjarmasin, Senin (26/10.

Rasa empati dan solidaritas juga datang dari PWI Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim). Helmie menyampaikan, ada 1,4 ton beras, 240 kotak mi instan, dan 30 bal makanan ringan diterima PWI Kalsel dari jurnalis di provinsi tetangga.

"Jadi bantuan dari PWI Kalteng dan PWI Kaltim ini kami bagikan juga ke masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar. Kami keliling selama tiga hari menyalurkan bantuan menembus daerah-daerah yang paling terdampak dan sulit diakses jalur darat, sehingga harus menggunakan kelotok atau perahu bermesin," tuturnya.

PWI Kalsel mendistribusikan obat-obatan hasil donasi dari wartawan yang berempati serta tak terdampak banjir di Bumi Lambung Mangkurat. "Karena selain bahan makanan, para korban banjir juga membutuhkan obat-obatan seperti untuk menyembuhkan penyakit kulit gatal-gatal dan sebagainya," ucap Helmie.

PWI Kalsel mencatat ada sekitar 500 wartawan sebagai anggota yang tersebar di 43 media baik media cetak, elektronik, radio maupun online.

TAKE

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement