REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bek kiri Barcelona Jordi Alba menyadari sepenuhnya soal adanya anggapan dirinya sebagai pemain paling dibenci, terutama oleh rival-rival Blaugrana. Bek kiri asal Spanyol itu pun mengakui, gaya permainannya di lapangan memang cukup mengganggu buat tim-tim lawan.
Selain soal gaya permainan, Alba juga kerap menjadi sorotan terkait sikapnya di atas lapangan. Tidak jarang, bek sayap berusia 32 tahun itu beradu argumen dengan pemain lawan dan tidak segan mengajukan protes terkait keputusan-keputusan wasit, yang dinilai merugikan timnya.
"Saya rasa, saya salah atu pemain paling dibenci di pentas sepak bola, saya tahu itu. Namun, itu adalah gaya permainan saya. Gaya permainan yang bisa membawa saya di posisi saat ini. Saya akui, gaya permainan saya cukup mengganggu dan mengerti kebencian orang-orang, yang sebenarnya tidak terlalu mengenal saya," kata Alba dalam sesi wawancara di program milik Movistar, El Dia Despues, seperti dilansir Marca, Selasa (26/1).
Kendati begitu, Alba menegaskan, sikapnya yang kurang menyenangkan itu hanya ada di lapangan. Sementara saat di luar lapangan, eks bek sayap Valencia itu mengaku sebagai pribadi yang rendah hati dan menghargai orang lain.
"Orang yang mengenal saya...