REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Saham Blackberry melonjak tajam pada Senin (25/1). BlackBerry Ltd Kanada mengatakan, tidak mengetahui alasan apa pun untuk lonjakan harga sahamnya pada Senin (25/1) yang mengangkat kenaikan menjadi lebih dari 150 persen sejak awal Januari.
Saham pemasok perangkat lunak keamanan yang terdaftar di AS ini naik 17,7 persen menjadi 16,53 dolar AS. Kenaikan saham ini terjadi selama tujuh sesi berturut-turut.
Menanggapi permintaan dari regulator sekuritas, Investment Industry Regulatory Organization of Canada, Blackberry mengatakan, tidak mengetahui adanya materi, perkembangan perusahaan yang dirahasiakan yang dapat mendorong lonjakan saham dan volume perdagangannya.
Lompatan terbaru dalam saham perusahaan terjadi setelah Blackberry, nama yang pernah ada di mana-mana dalam industri ponsel pintar, pada 15 Januari menyelesaikan sengketa royalti paten dengan Facebook Inc.
Pengajuan keamanan pada Kamis (23/1) menunjukkan bahwa beberapa eksekutif senior menjual saham BlackBerry minggu lalu. Direktur Pemasaran Mark Wilson menjual 78.500 saham. Direktur Keuangan Steve Rai melepas 32.954 saham.