REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan meminta para dai untuk meningkatkan literasi wakaf umat. Komisi Dakwah MUI melihat literasi wakaf khususnya wakaf uang masih sangat perlu ditingkatkan.
"Nanti kita arahkan para dai ceramah dan khutbah dengan tema-tema wakaf," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Ahmad Zubaidi kepada Republika.co.id, Selasa (26/1)
Kiai Zubaidi mengatakan, sosialisasi wakaf untuk meningkatkan literasi wakaf akan menjadi salah satu perhatian Komisi Dakwah MUI. Ia akan mendorong para dai di seluruh provinsi yang ada di d Indonesia agar di setiap kesempatan memberikan literasi wakaf.
Menurutnya, masyarakat masih awam tentang wakaf uang. Jadi literasi wakaf masyarakat masih perlu sangat ditingkatkan. Peran para dai menyosialisasikan wakaf bisa membantu meningkatkan literasi wakaf masyarakat.
"Masyarakat (awam) tidak paham wakaf uang, sekarang ada wakaf yang canggih melalui perbankan syariah, nadzhir wakaf akan menggunakan uang wakaf sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.