REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand melaporkan tambahan 959 kasus Covid-19, Selasa (26/1) waktu setempat. Itu merupakan rekor harian yang termasuk tinggi karena pihak berwenang meningkatkan pengujian di pusat wabah terbaru.
Gugus Tugas Covid-19 Thailand mencatat, infeksi baru merupakan kenaikan harian tertinggi sejak 725 kasus yang dilaporkan pada 7 Januari. Sementara jumlah total kasus di seluruh negeri kini menjadi 14.646 kasus dengan total kematian yang tidak bertambah, yakni 75 jiwa karena Covid-19.
Penghitungan kasus baru Covid-19 termasuk 22 kasus impor. Dilansir laman Bangkok Post, 22 kasus impor baru dikarantina pendatang dari Indonesia (1 orang), India (2 orang), Myanmar (3 orang), Sudan (2 orang), Pakistan (1 orang), Inggris (6 orang), Nepal (1 orang), China (1 orang) , Amerika Serikat (3 orang), Denmark (1 orang) dan Rusia (1 orang).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Thailand, Taweeslip Visanuyothin mencatat, dari total 14.646 kasus, 10.892 (74,37 persen) pulih, termasuk 230 yang dipulangkan selama 24 jam terakhir dan 3.679 sedang menerima pengobatan. Pada kasus baru yang diumumkan Selasa (26/1), sebanyak 914 dilaporkan berpusat di provinsi Samut Sakhon. Wilayah itu adalah tempat wabah terbesar di Thailand pertama kali terdeteksi di pasar makanan laut besar pada bulan lalu.