REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona negatif pada perdagangan Selasa (26/1). IHSG melemah 118 poin atau terkoreksi 1,89 persen menjadi 6.140. Sedangkan indeks LQ45 jatuh lebih dalam sebesar 2,13 persen.
Sektor industri dasar, industri konsumsi, perdagangan, aneka industri, keuangan, pertambangan, infrastruktur, perkebunan, property mendominasi pergerakan IHSG sehingga menjadi kontributor terbesar pada penurunan IHSG hari ini.
Pergerakan IHSG ini sejalan dengan indeks saham Asia yang juga turun cukup tajam hingga menjelang akhir penutupan. IHSG mendapat tekanan dari sentimen negatif dalam negeri maupun global.
"Pasar saham tertekan kekhawatiran terhadap stimulus Amerika Serikat (AS) dan kenaikan kasus infeksi Covid-19, hal tersebut mendorong pelaku pasar untuk lebih antisipasi," kata Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus, Selasa (26/1).