REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kabupaten Bekasi direncanakan bakal menerima 12 Ribu dosis vaksin Sinovac pada Rabu (27/1) besok. Ini merupakan pengiriman tahap pertama yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan jadwal, berangkat dari gudang vaksin provinsi Rabu pukul 08.00 WIB," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Provinsi Jawa Barat Juanita Paticia Fatima, dilansir Republika.co.id dari keterangan resmi Pemkab Bekasi, Selasa (26/1).
Pengiriman awal di tahap pertama, kata dia, sebanyak 12 ribu dosis yang dikemas dalam 300 dus berukuran kecil di tujuh kotak pendingin. Sehingga dapat dipastikan tersimpan secara aman selama perjalanan.
"Ini adalah pengiriman tahap pertama. Kemenkes akan mengirimkan secara bertahap. Untuk alokasi ditentukan oleh Kemenkes. Intinya secara bertahap semua nakes akan divaksinasi," ungkapnya.
Nita menjelaskan pengiriman tahap pertama vaksin untuk Kabupaten Bekasi dijadwalkan dalam dua kali distribusi sesuai dengan kapasitas penyimpanan vaksin. "Sesuai alokasi pusat, jumlah yang diterima Kabupaten Bekasi 22.520. Besok Rabu pengiriman tahap pertama sebanyak 12 ribu dosis," ujarnya.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan pihaknya sudah menyiapkan gudang farmasi milik pemerintah daerah di Kecamatan Tambun Selatan. "Kapasitas penyimpanan di gudang tersebut bisa mencapai 200 ribu vaksin," kata dia.
Ia menyebut pengiriman vaksin tahap pertama untuk Kabupaten Bekasi akan diberikan untuk tenaga kesehatan, termasuk jajaran Forkopimda. "Kami sudah menyiapkan 46 rumah sakit, 44 Puskesmas dan satu klinik sebagai lokasi vaksinasi tenaga medis, sedangkan untuk Forkopimda rencananya di Puskesmas Cikarang Utara sekaligus mengawali vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi," kata Alamsyah.