Selasa 26 Jan 2021 19:33 WIB

9.160 Vaksin Tiba di Kota Bogor untuk Penyuntikan Kedua

Penyuntikan kedua vaksin Sinovac di Bogor akan dilakukan pada Kamis (28/1).

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas mengangkat vaksin COVID-19 dari PT Bio Farma di Gudang Logistik Vaksin, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan melakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di tujuh daerah mulai Kamis (28/1) mendatang yaitu Kota Bandung, Bekasi, Kota Bogor, Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Petugas mengangkat vaksin COVID-19 dari PT Bio Farma di Gudang Logistik Vaksin, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan melakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di tujuh daerah mulai Kamis (28/1) mendatang yaitu Kota Bandung, Bekasi, Kota Bogor, Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor kembali menerima 9.160 dosis vaksin Sinovac untuk penyuntikan kedua. Sebanyak lima kotak berisikan vaksin tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sekitar pukul 12.20 WIB, Selasa (26/1).

Sekretaris Dinkes Kota Bogor, Erna Nuraena mengungkapkan, kalau vaksin ini mulai disalurkan Rabu (27/1) dan penyuntikan kedua akan dilakukan pada Kamis (28/1) mendatang. Rencananya, pada penyuntikan kedua, vaksin diberikan kepada 9.150 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 pejabat yang sempat menerima vaksin pada 14 Januari lalu.

"Jumlah dosis sama, 9.160 dan rencananya akan digunakan untuk penyuntikan kedua. Rencananya akan kita lakukan pada hari kamis, yaitu selang 14 hari setelah penyuntikan pertama," kata Erna di Kantor Dinkes Kota Bogor, Selasa (26/1).

Penyuntikan kedua vaksin tahap pertama ini akan dilaksanakan di 54 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang sudah memfasilitasi penyuntikan pertama. Dosis yang akan diberikan pun sama dengan penyuntikan pertama yaitu 0,5 cc.

"Jadi mulai Kamis fasyankes akan mulai menyuntik ulang dan sasaran baru, dengan dosis yang sama 0,5 cc," kata Erna.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement