Selasa 26 Jan 2021 19:35 WIB

Pemprov Tambah SDM, Siapkan Rp 80 Miliar Atasi Covid-19

Ada PSBB atau pun tidak ada PSBB, masyarakat harus menerapkan 5 M.

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Polisi dari Polres Bogor mensosialisasikan vaksinasi COVID-19 di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). Sosialisasi tersebut mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksinasi COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Polisi dari Polres Bogor mensosialisasikan vaksinasi COVID-19 di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). Sosialisasi tersebut mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksinasi COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melakukan rapat virtual dengan 27 kepala daerah terkait penanganan Covid 19 di Jabar. Menurutnya, pada 2021 ini Jabar tak mau hanya berperang melawan Covid 19 di Rumah Sakit saja. 

"Karena sudah diujung. Kita mau berperangnya dari hulu yaitu Puskesmas. Ternyata problem Puskesmas itu kurang sumber daya manusia (SDM)," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Selasa (26/1).

Menurut Emil, Jabar akan menambah 5 orang SDM di setiap Puskesmas. Tenaga tambahan ini, tugasnya hanya untuk Covid agar semua pelayanan publik berjalan. "Jadi gak usah SDM Puskesmas nyambi ngurusin Covid 19, ini berat. Sebesar Rp 80 miliar sdh kita siapkan untuk di 100 puskesmas pertama mudah-mudahan ini awal Jabar sukses memerangi Covid 19," paparnya.

Emil mengingatkan, ada PSBB atau pun tidak ada PSBB, masyarakat harus menerapkan 5 M. "Jadi sekarang 3 M ditambah dua lagi jadi 5 M. Yakni ditambah mengurangi pergerakan dan menjauhi kerumunan. Itu harus dipraktikan, jadi boleh masih produktif asal dibatasi 5 M itu," katanya.