REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya berusaha mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi SDM kesehatan. Pemerintah menargetkan proses ini selesai pada 29 Januari 2021.
"Terutama pelaksanaan suntik vaksin di tingkat rumah sakit," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita.
Setiap Fasyankes di Surabaya yang berjumlah 111 titik akan menerima vaksin Sinovac. Saat ini vaksin yang berasal dari Cina tersebut disimpan di UPTD Gudang Farmasi, Dinkes Surabaya.
Untuk mekanismenya, distribusi vaksin disesuaikan dengan data sasaran penerima. Apabila sudah memenuhi kriteria, maka vaksin akan langsung terdistribusikan ke masing-masing Fasyankes. Hal ini terutama Fasyankes yang telah ditetapkan sebagai pos pelayanan vaksinasi Covid-19.
Saat ini vaksinasi di Kota Pahlawan sudah tidak menggunakan SMS blast. Setelah calon penerima vaksin mendapatkan e-tiket dari pemerintah pusat, maka selanjutnya diatur oleh Dinkes Surabaya. Dari pendaftaran, pencatatan, pelaksanaan hingga pelaporan akan dikelola oleh sistem aplikasi Primary Care Vaksinasi (P-Care).