REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa merotasi tiga jabatan kepala dinas di jajaran TNI AD. KSAD memimpin langsung upacara serah terima jabatan di lantai dasar Gedung E Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa (26/1).
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Nefra Firdaus mengatakan, ketiga kepala dinas yang diserahterimakan jabatannya yaitu kepala Dinas Psikologi TNI AD, kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AD, dan kepala Dinas Kelaikan AD.
Seluruh pejabat baru yang diberikan jabatan ini mendapat promosi untuk posisi-posisi baru mereka, sementara para pejabat lama akan memasuki masa purnawira. Jabatan kepala Dinas Psikologi TNI AD dijabat Kolonel CAJ Bambang Sutisna yang sebelumnya menjabat kepala SubdisbinfungDinas Psikologi TNI AD.
Kemudian Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AD dijabat Kolonel ARMWinarto M yang sebelumnya direktur KajianOlahyuda Pusjianstra TNI, dan kepala Dinas Kelaikan AD dijabat Kolonel Inf Yusep Sudrajat yang sebelumnya perwira pembantu Sahli Kasad Bidang Narkoba.
Sementara itu, pejabat lama Kepala Dinas Psikologi TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Eri RHidayat, pejabat lama KepalaDinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Taufik Budilukito dan pejabat lama Kepala Dinas Kelaikan AD, Brigadir Jenderal TNI P Gunung Sarasmoro akan menjadi perwira tinggi Markas Besar TNI AD.
Kemudian ketiganya akan segera memasuki masa purna tugas dari kedinasan TNI AD. Acara itu sekaligus dirangkai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting oleh masing-masing ketua Persit yang melaksanakan serah terima.
Kegiatan sertijab ini berjalan lancar dengan berpedoman pada protokol kesehatan mulai dari pembukaan, penayangan video profil para perwira tinggi yang melaksanakan serah terima jabatan, dan disambung prosesi acara serah terima jabatan serta foto bersama. Hadir dalam acara segenap pejabat teras Markas Besar TNI AD, ketua umum Persit Kartika Chandra Kirana beserta pengurus pusat Persit KCK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika