Selasa 26 Jan 2021 23:39 WIB

Pekan Depan, Agam Mulai Vaksin 1.292 Nakes

Jumlah penerima vaksin bisa jadi akan berkurang karena belum diseleksi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas meletakan vaksin COVID-19 Sinovac ke dalam lemari pendingin saat tiba di gudang farmasi. ilustrasi
Foto: Antara/Siswowidodo
Petugas meletakan vaksin COVID-19 Sinovac ke dalam lemari pendingin saat tiba di gudang farmasi. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  LUBUK BASUNG- Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Tri Pipo mengatakan pihaknya mulai penyuntikan vaksin untuk tenaga kesehatan pekan depan. Jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksin di Agam sebanyak 1.292 orang.

"Berdasarkan data terakhir, sebanyak 1.292 orang tenaga kesehatan akan menjalani vaksinasi covid-19," kata Tri, Selasa (26/1).

Baca Juga

Pelaksanaan penyuntikkan vaksin untuk nakes di Agam ini akan dimulai pada Selasa (2/2) pekan depan. Menurut Tri, jumlah nakes yang akan divaksin ini bisa jadi akan berkurang karena belum diseleksi sesuai syarat penerima vaksin. Penerima vaksin akan dibatalkan bila diketahui sudah pernah positif covid-19, memiliki riwayat penyakit bawaan yang cukup rentan dan lain-lain.

Menjelang vaksinasi, vaksinator yang sudah disiapkan di Agam menurut Tri akan diberikan workshop uji coba pada Kamis (28/1) besok. Supaya tenaga vaksinator benar-benar siap melaksanakan tugas dengan aman.

"Tentu sebelum pelaksanaannya, petugas akan dijelaskan teknis pelaksanaannya. Direncanakan Kamis depan digelar workshop terkait hal itu di Dinkes Kabupaten Agam,” ucapnya.

Tri menambahkan vaksin akan didropping di tiap Puskesmas di Kabupaten Agam. Ia berharap pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Agam ini dapat berjalan lancar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement