Selasa 26 Jan 2021 23:00 WIB

Pemprov Papua: Warga jangan Terprovokasi Rasisme Ambroncius

Pemprov Papua sebut pihak kepolisian sudah mengurus kasus Ambroncius Nababan

Warga melintas di depan mural bertema Anti Rasisme  di Jalan Raya Bogor, Cilodong, Depok, Jawa Barat,  Selasa (28/7/2020). Mural tersebut dibuat untuk mengkampanyekan gerakan anti rasisme serta sebagai media edukasi masyarakat . ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Warga melintas di depan mural bertema Anti Rasisme  di Jalan Raya Bogor, Cilodong, Depok, Jawa Barat,  Selasa (28/7/2020). Mural tersebut dibuat untuk mengkampanyekan gerakan anti rasisme serta sebagai media edukasi masyarakat . ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Provinsi Papua mengimbau masyarakat Bumi Cenderawasih untuk tidak terprovokasi isu rasisme yang belakangan marak diperbincangkan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Papua Jery Yudianto kepada di Jayapura, Selasa mengatakan masyarakat diminta untuk tenang dan bersabar. "Masyarakat Papua diharapkan dapat bersikap sabar dan tidak mudah diprovokasi," ucapnya.

Menurut Jery, masyarakat juga dapat lebih bijak menggunakan media sosial, khususnya terkait isu rasisme tersebut. "Mari kita serahkan penanganan kasus rasisme ini kepada pihak yang berwajib," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan kondisi masyarakat yang tenang dan bersabar maka tidak akan mudah diprovokasi sehingga ketertiban serta kenyamanan di wilayah Papua tetap kondusif."Jangan sampai kasus kerusuhan sebelumnya terulang lagi, sehingga harus lebih bijak menanggapinya," katanya lagi.

Dia menambahkan pihak yang berwajib akan menindaklanjuti kasus rasisme ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan diproses sebagaimana mestinya. 

Sebelumnya, isu rasisme muncul setelah adanya ujaran kebencian yang dilontarkan Ambroncius Nababan terhadap aktivis Bumi Cenderawasih Natalis Pigai di media sosial.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement