Rabu 27 Jan 2021 03:40 WIB

Vaksinasi Kabupaten Bogor akan Berlangsung di 143 Lokasi

Vaksinasi di Kabupaten Bogor akan dilakukan terhadap 12.800 tenaga kesehatan, Kamis.

Vaksinator menunggu tenaga kesehatan sebelum vaksinasi COVID-19 Sinovac. Ilustrasi
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Vaksinator menunggu tenaga kesehatan sebelum vaksinasi COVID-19 Sinovac. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, akan menggelar vaksinasi Covid-19 di 143 lokasi yang dimulai pada Kamis, 28 Januari 2021. Vaksinasi ini menyasar 12.800 tenaga kesehatan (nakes).

"Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di tempat yang sudah memenuhi syarat, bukan di sembarang tempat," terang Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (26/1).

Menurut dia, dari total 143 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) tersebut, 22 di antaranya merupakan rumah sakit (RS) swasta masih dalam tahap mengusulkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes).

Sementara 131 fasyankes lainnya sudah terdaftar dan dievaluasi oleh dinkes yaitu terdiri atas 101 puskesmas, empat RSUD, satu RSPG, satu RSAU, tujuh RS swasta, dan tujuh klinik.

Ade Yasin menyebutkan pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi akan ada pencanangan di Puskesmas Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Bogor.

Baca juga : WHO Terbitkan Imbauan Klinis Baru untuk Pengobatan Covid-19

Pada pencanangan tersebut nantinya Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menjadi orang pertama di Kabupaten Bogor sebagai penerima vaksin. Kemudian ada sembilan orang lagi yang akan menerima vaksin pertama, di antaranya merupakan pemuka agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB).

"Karena saya penyintas Covid-19 yang tidak dibolehkan menerima vaksin, maka Bapak Iwan Setiawan yang akan divaksin perdana bersama sejumlah tokoh agama dan tenaga kesehatan," kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Sebanyak 25.600 dosis vaksin Covid-19 untuk 12.800 sasaran telah tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (26/1) siang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement