REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan memetik kemenangan dramatis atas AC Milan pada perempat final Coppa Italia. Inter menaklukkan Milan 2-1 lewat gol Christian Eriksen pada menit ketujuh injury time pada laga di San Siro, Milan, Rabu (27/1) dini hari WIB.
Sebelumnya, Milan unggul lebih dulu pada menit ke-31 pada babak pertama lewat Zlatan Ibrahimovic. Namun penyerang andalan Milan itu menerima kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan pada awal babak kedua.
Inter menyamakan skor lewat penalti Romelu Lukaku pada menit ke-71. Nerazzurri akhirnya memastikan kemenangan melalui Eriksen saat laga sepertinya akan berlanjut ke perpanjangan waktu.
Kemenangan ini mengantarkan Inter ke semifinal Coppa Italia. Tim asuhan Antonio Conte akan bertemu pemenang laga Juventus vs SPAL.
Jalannya laga
Milan mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu melalui sepakan melebar Rafael Leao. Peluang berikutnya didapat Rossonerri melalui sundulan tidak tepat sasaran dari Ibrahimovic.
Cedera yang diderita Simon Kjaer membuat ia harus ditarik keluar lapangan untuk digantikan Fikayo Tomori pada menit ke-20. Itu merupakan penampilan perdana bagi pemain yang didatangkan dari Chelsea tersebut.
Inter balas mengancam melalui Romelu Lukaku yang menerima umpan terobosan dari Matteo Darmian. Ia kemudian mengecoh Alessio Romagnoli untuk melepaskan tembakan yang masih dapat diselamatkan kiper Ciprian Tatarusanu.
Milan kemudian memecah kebuntuan saat Ibrahimovic mengontrol bola di tepi kotak penalti dan lantas melepaskan sepakan melewati sela-sela kaki Aleksandar Kolarov, untuk memantul dan masuk ke gawang yang dikawal Samir Handanovic.
Alexis Sanchez melepaskan tandukan akurat setelah menerima umpan silang Ivan Perisic. Namun bola masih dapat ditahan Theo Hernandez sebelum melewati garis gawang, dan kemudian dijauhkan oleh Tomori. Sepakan voli Marcelo Brozovic yang melambung di dekat tiang gawang menjadi peluang terakhir sebelum turun minum.
Akhir babak pertama sedikit dinodai perseteruan Ibrahimovic dengan Lukaku, yang membuat keduanya harus dipisahkan rekan-rekan setimnya. Akibat perselisihan ini, Ibra diganjar kartu kuning, yang kemudian ternyata menjadi awal malapetaka Milan.
Pelatih Inter Antonio Conte memasukkan Achraf Hakimi pada babak kedua. Ia langsung memberi dampak dengan mengirim umpan untuk disambut sepakan voli Alexis Sanchez. Namun bola dapat ditahan kiper Tatarusanu, pengganti Gianluigi Donnarumma di bawah mistar yang menjalani skorsing.
Milan harus bermain dengan sepuluh orang...