REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Penemuan benda mirip sayap pesawat terbang di pantai wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dikirim ke Jakarta. Hal ini untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh Komando Operasi Udara I TNI AU dan Komando Pemeliharaan Material TNI AU.
Benda yang pertama kali ditemukan seorang warga Teluk Sebong,Abdullah, Senin (25/1) ini semula dibawa ke Pangkalan Udara TNI AU Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang untuk diinvestigasi Selasa (26/1). “Setelah berkoordinasi dengan Komando Operasi Udara I TNI AU dan berdasarkan arahan pimpinan maka Rabu (27/1) temuan itu akan kami kirim ke Jakarta menggunakan pesawat militer C-130 Hercules untuk didalami lebih lanjut,” kata Komandan Pangkalan Udara TNI AU Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Penerbang Andi Wijanarko, Selasa.
Sebelum diputuskan dikirim ke Jakarta, dia dan jajaran sempat menginvestigasi temuan benda berbentuk mirip sayap pesawat terbang dengan warna abu-abu dengan panjang 3,6 meter dan lebar 1,35 meter itu. “Benda yang ditemukan ini setelah kami lihat dan dirakit, belum bisa kami tentukan, apakah dari bagian horizontal stabilizer atau dari sayap pesawat, terutama dari bahannya yang terbuat darifiber membuat kami sedikit ragu untuk menentukan jenis pesawatnya,” ucap dia.
Secara terpisah, Abdullah, seorang pekerja di daerah wisata Lagoiyang menemukan benda itu menyatakan, ia menemukan benda itu saat sedang membersihkan pantai sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (25/1). Menurut dia benda itu terdampar di tepian Pantai Teluk Putri. Setelah itu, ia langsung mengambil foto benda itu menggunakan ponsel lalu mengirimnya ke grup WhatsApp Desa Teluk Sebong.
"Aparatur Desa Teluk Sebong dan pihak berwajib seperti TNI/Polri langsung turun ke lokasi guna mengecek temuan benda itu," sebut Abdullah.