REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Pelatih Southampton Ralph Hasenhuettl mengakui kualitas timnya sedang jauh dari ekspektasi. Kekalahan 1-3 timnya dari Arsenal pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris di St Mary's, Rabu (27/1) dini hari WIB menjadi salah satu buktinya.
Berstatus tuan rumah, Southampton memimpin lebih dulu lewat gol Stuart Armstrong saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Namun, tim tamu membalas ketertinggalan lewat gol Nicolas Pepe dan Bukayo Saka. Arsenal menutup perlawanan Southampton lewat gol Alexandre Lacazette.
"Dua gol yang dicetak lawan menyakitkan kami. Apalagi jika dibobol dengan cara yang mudah, lebih menyakitkan," katanya seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (27/1).
"Kami sadar bahwa kami adalah tim yang bagus. Namun hari ini kami sangat jauh dari level itu."
Saat kebobolan pertama kali, ia berpendapat kesalahan dalam bangunan strategi menjadi salah satu awal bencana terhadap timnya. Meski sudah berusaha memperbaiki kesalahan, ternyata the Saints kembali kebobolan.
"Bukan karena cara kami bertahan, kami sebenarnya bisa lebih baik. Setelah kedudukan terbalik, sulit untuk mengembalikan kedudukan," ucapnya.
Kekalahan membuat Southampton tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 29 poin. Sementara Arsenal, naik ke posisi delapan.