REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Thomas Tuchel baru dipilih menjadi pelatih Chelsea untuk mengganti Frank Lampard yang dipecat pekan ini. Juru taktik asal Jerman itu sudah menandatangani kontrak 18 bulan bersama the Blues dengan opsi perpanjangan kontrak di masa depan.
Tuchel dianggap pantas menangani Chelsea karena memiliki pengalaman melatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain (PSG). Pertama kali meniti karier kepelatihan di Inggris, laman Goal pada Rabu (27/1), mencoba mengoreksi pengejaan namanya.
Tuchel lahir di Krumbach, Jerman pada 29 Agustus 1973. Ini berarti, namanya diucapkan berdasarkan Bahasa Jerman, bukan Inggris ataupun Prancis. Jadi, Tuchel tidak dibaca 'Ta-syel' seperti Bahasa Inggris atau 'Tu-syel' seperti Bahasa Prancis, melainkan 'Tu-khel'. Ada sedikit suara serak di tenggorokan saat mengucapkan 'khel'. Namun karena sempat melatih PSG, namanya sering dipanggil 'Tu-syel'.
Tuchel memikul ekspektasi tinggi untuk mengembalikan kejayaan Chelsea. Meski ia dipecat setelah PSG menang 4-0 atas Strasbourg sebulan lalu, ia masih dianggap sebagai salah satu pelatih top Eropa.
Saat melatih Dortmund untuk menggantikan Jurgen Klopp yang hengkang ke Liverpool, Tuchel berhasil mempersembahkan trofi DFB Pokal kepada Die Borussen.
Sempat membawa PSG ke final Liga Champions musim 2019/20 menjadi salah satu buktinya. Sayangnya, PSG saat itu takluk oleh Bayern Muenchen dengan skor tipis 0-1.