In Picture: Operasional WRC Jogja Terganggu Pandemi Covid-19
Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Petugas membawa buah-buahan untuk makanan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petugas membersihkan kandang satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petugas membersihkan kandang satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petugas memberikan makan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petugas membersihkan kandang satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Orangutan jantan dari Kalimantan yang menjadi penghuni di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Elang Brontok yang menjadi salah satu penghuni di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Burung Kakaktua menjadi salah satu penghuni di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Elang Brontok mencengkeram tikus saat sesi makan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petugas menyiapkan menu makanan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petugas menyortir buah-buahan untuk makanan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Petugas membawa buah-buahan untuk makanan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1).
Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta.
Advertisement