Rabu 27 Jan 2021 14:29 WIB

BPH Migas Targetkan Hingga 2024 Ada 330 BBM Satu Harga

Kepala BPH Migas sebut 41 persen pembangunan BBM Satu Harga ada di Maluku dan Papua

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) targetkan hingga 2024 mendatang akan ada tambahan 330 titik BBM satu harga. Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa mengatakan 330 tersebut akan tersebar di seluruh Indonesia kecuali Jawa dan Bali. 41 persennya atau 134 titik akan banyak di bangun di wilayah Maluku dan Papua.
Foto: BPH Migas
Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) targetkan hingga 2024 mendatang akan ada tambahan 330 titik BBM satu harga. Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa mengatakan 330 tersebut akan tersebar di seluruh Indonesia kecuali Jawa dan Bali. 41 persennya atau 134 titik akan banyak di bangun di wilayah Maluku dan Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) targetkan hingga 2024 mendatang akan ada tambahan 330 titik BBM satu harga. Hingga 2024 nanti pemerintah akan fokus membangun BBM satu harga mayoritas di wilayah Maluku dan Papua.

Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa mengatakan 330 tersebut akan tersebar di seluruh Indonesia kecuali Jawa dan Bali. 41 persennya atau 134 titik akan banyak di bangun di wilayah Maluku dan Papua.

"Sedangkan 22 persen atau sekitar 72 penyalur akan difokuskan di NTB dan NTT. 54 titik akan juga di bangun di Kalimantan. 41 penyalur di Sumatera dan 29 penyalur akan ada di Sulawesi," ujar Ifan di Komisi VII DPR RI, Rabu (27/1).

Pada tahun ini, kata Ifan rencananya pertamina dan AKR akan membangun 76 penyalur. Namun dari data yang diperoleh BPH Migas, masih ada 4 titik yang belum ada mitra siapa yang akan membangun ini.