REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Kerabat pasien yang telah meninggal akibat Covid-19 di Cina menuntut untuk bertemu dengan tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka mengatakan, telah diberangus oleh Pemerintah China.
Setelah berbulan-bulan bernegosiasi, China menyetujui kunjungan panel badan Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut untuk menginvestigasi asal-usul virus corona. Namun, kehadiran mereka belum mengindikasikan tim tersebut akan diizinkan untuk mengumpulkan bukti atau berbicara dengan keluarga. Pemerintah China hanya mengatakan bahwa tim tersebut dapat bertukar pandangan dengan ilmuwan.
"Saya berharap, para ahli tidak menjadi alat untuk menyebarkan kebohongan," kata Zhang Hai yang ayahnya meninggal karena Covid-19 pada Februari tahun lalu setelah melakukan perjalanan ke Wuhan dan terinfeksi.
Zhang yang berasal dari Wuhan, tetapi sekarang tinggal di kota selatan Shenzhen telah mengorganisasi kerabat korban virus corona di China untuk menuntut pertanggungjawaban dari para pejabat. "Kami terus mencari kebenaran tanpa henti. Ini adalah tindakan kriminal dan saya tidak ingin WHO datang ke China untuk menutupi kejahatan ini," katanya, dikutip dari Aljazirah, Rabu (27/1).