Rabu 27 Jan 2021 14:59 WIB

Jawa-Bali Rumit, Batam Dinilai Bisa Jadi Lokasi Gelaran IBL

IBL belum juga digelar seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Logo IBL 2020
Foto: IBL
Logo IBL 2020

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali ikut memengaruhi kejelasan digelarnya Indonesian Basketball League (IBL) 2021. Rencana menggelar IBL di Jakarta pada Maret nanti pun dicemaskan akan sirna seperti yang terjadi pada 15 Januari lalu saat PPKM diterapkan. Tak pelak, sejumlah gagasan lahir agar IBL yang rencananya digelar dalam sistem 'Gelembung' bisa menggunakan venue di luar Jawa-Bali.

Manajer Klub NSH Mountain Gold Timika Yusuf Arlan, mengungkapkan, belum ada pembicaraan mengenai pemindahan lokasi untuk kelanjutan IBL Pertamax musim 2021.

"Hingga saat ini belum ada pembahasan untuk pemindahan lokasi atau tempat pertandingan kompetisi IBL musim ini yang rencananya akan digelar 3 Maret mendatang di Mahaka Square, Kelapa Gading Jakarta," ujar Arlan ketika dihubungi republika.co.id, Rabu (27/1).

"Kita berharap jangan sampai ditunda lagi. Bikin pusing kepala. Melihat kondisi seperti saat ini, kekhawatiran akan ditunda lagi untuk yang ketiga kalinya tetap ada. Takutnya PSBB Jawa-Bali diperpanjang lagi. Padahal rencana liga digelar awal Maret," ujar dia.

Arlan menambahkan perlu dibahas skenario lokasi lain jika nanti ternyata di Jawa-Bali masih belum diperbolehkan menggelar kegiatan olahraga walaupun dalam format gelembung.

"Kalau untuk lokasi luar Jawa-Bali yang memungkinkan adalah Batam, Kepulauan Riau. Lapangannya sudah standar, pernah juga dipakai oleh IBL. Penginapan juga tidak terlalu jauh jaraknya dari lapangan," kata.

Di manapun lokasinya, lanjut Arlan, liga harus dimulai bulan Maret nanti. "Kalau mundur lagi saya rasa akan sulit mencari waktunya, karena tahun 2021 jadwal olahraga padat. Ada FIBA Asia, Olimpiade, PON, dan juga SEA Games," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Operasional Amartha Hangtuah, Ferri Jupry juga mengusulkan Batam sebagai lokasi alternatif di luar pulau Jawa-Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement