REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Kota Bandung sempat terlantar sebelum dimakamkan. Sebab tidak terdapat petugas yang mengangka peti jenazah menuju liang lahat dan yang dikuburkan. Akhirnya, pihak keluarga yang menguburkan jenazah dengan alat perlindungan diri seadanya.
Berdasarkan pantauan, setiba di area parkiran pemakaman Covid-19, peti jenazah Covid-19 diangkut oleh pihak keluarga atau ahli waris didampingi pihak rumah sakit. Selanjutnya, jenazah dibawa langsung ke liang lahat.
Para ahli waris lantas mulai memasukkan peti jenazah ke dalam liang lahat. Mereka menggunakan alat pelindung diri seadanya bahkan terdapat pihak keluarga yang tidak memakai APD.
Salah seorang ahli waris, Chandra mengaku mengangkut peti berisi jenazah paman yang terpapar Covid-19. Selanjutnya, pihaknya langsung memakamkan jenazah tersebut dengan alat perlindungan diri seadanya yang dibeli sebelum datang ke pemakaman. "Yang meninggal paman, tadi beli APD sendirian," ujarnya saat ditemui di TPU Cikadut, Rabu (27/1).
Ia melanjutkan, pasca pamannya meninggal sempat harus menunggu kurang lebih tiga jam untuk pengurusan pemakaman. Hingga akhirnya, pemakaman dilakukan oleh pihak keluarga.