REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Vaksin Sinovac yang diberikan pada tahap awal vaksnasi (14 Januari 2021) lalu, diakui tidak menyebabkan efek samping atau memicu munculnya keluhan masalah kesehatan lainnya. Hal ini diakui Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi jelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kedua (lengkap), di Semarang, Rabu (27/1).
Usai menerima vaksinasi, gubernur mengaku tidak merasakan efek samping atau dampak negatif lainnya dari vaksin Covid-19 tersebut, bahkan sampai dengan hari ke-13, hari ini atau sehari menjelang vaksinasi lengkap. “Selama ini saya tetap beraktivitas seperti biasa, tanpa ada keluhan atau kendala apapun,” ungkapnya.
Menurut Ganjar, ia tetap baik- baik saja dan tidak ada hal lain yang dirasakannya. Kendati begitu, yang tak kalah penting selalu menjaga diri, aktivitas olahraga tetap rutin, asupan gizi juga dijaga dan waktu istirahatnya juga cukup, sehingga masih tetap bisa bekerja melayani masyarakat seperti biasanya.
Bahkan masih tetap bisa aktif ke mana- mana, meski ada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena tidak bisa jika hanya bertugas di belakang meja dan harus tetap melayani masyarakat yang ingin berkomunikasi dan menyelesaikan segala masalah yang ada.