REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menteri Luar Negeri Palestina Riad Malki mengatakan sudah waktunya bagi pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperbaiki kerusakan yang dibuat Donald Trump dalam isu konflik Palestina-Israel. Ia mengatakan Trump menggunakan pengaruh dan kekuatan AS untuk mendukung Israel mempertahankan okupansi dan pengendalian ilegal.
"Sekarang saatnya memulihkan dan memperbaiki kerusakan yang ditinggalkan pemerintahan AS sebelumnya, kami menantikan penarikan kembali langkah-langkah ilegal dan bersikap memusuhi yang diambil pemerintahan Trump dan bekerja sama untuk perdamaian," kata Malki, Selasa (27/1).
Pemerintah Biden mengumumkan akan memperbaiki hubungan dengan Palestina dan menyalurkan kembali bantuan kemanusiaan ke pengungsi Palestina. Langkah itu bertolak belakang dengan kebijakan Trump yang sepenuhnya mendukung Israel.
Pengumuman pelaksana tugas Duta Besar AS untuk PBB Richard Mills ini disampaikan sebelum Biden mengikuti pertemuan virtual Dewan Keamanan PBB. Ia mengatakan pemerintah AS yang baru yakin langkah ini cara terbaik untuk memastikan perdamaian konflik Israel-Palestina.