REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER -- Striker Manchester United, Edinson Cavani memberikan pesan tulus bagi penggemar Manchester United melalui media sosial klub pada pekan lalu. Namun karena kendala bahasa, sosok asal Uruguay itu menulis menggunakan bahasa Spanyol.
Cavani memang belum lancar berbahasa Inggris setelah tiba di Old Trafford pada 5 Oktober lalu. Apalagi Cavani menghabiskan tujuh tahun di Prancis dan beberapa musim tinggal di Italia.
Namun kendala bahasa itu pun bukanlah masalah besar bagi tim. Karena para pemain turut membantu Cavani menjadi penerjemah pribadinya, seperti yang dilakukan oleh Nemanja Matic dan Paul Pogba.
"Saya melihat para pemain berbicara satu sama lain sepanjang waktu dan tentu saja, Edinson dengan pengalamannya bisa sangat membantu. Dia ada di sana sebagai pemberian bantian mentor," kata manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dilansir dari laman Manchester Evening News, Rabu (27/1).
Solskjaer mengakui skuad United belajar banyak dari Cavani. Dengan tangan terbuka Cavani pun membagikan ilmunya dan tentu dengan bantuan penerjemah pribadinya.
"Tidak masalah apakah itu Marcus, Dan, Anthony atau Mason, mereka harus belajar dari Edinson dan semakin rendah hati dan haus ilmu. Edinson telah berada di setiap posisi untuk mencetak gol, hanya sebuah gol atau gol untuk menentukan kemenangan, banyak hal yang bisa mereka pelajari darinya," kata Solskjaer.
Solskjaer pun merasa beruntung bahwa Cavani mendapat bantuan dari rekan setimnya. Hal ini membuat Cavani, atau pemain lain yang tidak berbahasa Inggris lainnya, tidak malu untuk mengungkapkan pendapat atau menyampaikan pesan karena ada pemain yang membantu.
"Beberapa pelatih berbicara beberapa bahasa. Sayangnya saya tidak, saya menyesal di masa sekolah saya tidak bisa bahasa Spanyol. Bahasa Jerman tidak banyak membantu saya di Inggris," kata Solskjaer.