Kamis 28 Jan 2021 08:41 WIB

Abdul Mu'ti: Covid-19 Tembus 1 Juta, Ini Soal Hidup Mati

Pandemi Covid-19 bukan hanya masalah angka-angka.

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
 Seorang petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung lengkap membawa ventilator untuk pasien di departemen coronavirus Covid-19 di Pusat Medis Shaare Zedek di Yerusalem, Israel, 29 September 2020.
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Seorang petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung lengkap membawa ventilator untuk pasien di departemen coronavirus Covid-19 di Pusat Medis Shaare Zedek di Yerusalem, Israel, 29 September 2020.

JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Kasus positif Covid-19 diumumkan pada Selasa (26/1) bertambah sebanyak 13.094 orang. Tambahan itu membuat total kasus positif di Indonesia telah melebihi 1 juta jiwa, tepatnya 1.012.350 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 820.356 orang dinyatakan sembuh (bertambah 10.868), dan 28.468 orang lainnya meninggal dunia (bertambah 336).

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti mengatakan bahwa pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda melandai, bahkan cenderung melonjak. Angka 1 juta jiwa merupakan pertanda bahwa Covid-19 merupakan masalah hidup dan mati. Perlu perhatian semua pihak.

“Dengan kasus yang sudah melewati satu juta dan kematian lebih dari 28 ribu, pandemi tidak bisa diselesaikan secara sambil lalu,” tutur Mu’ti pada Selasa (26/1). Mu’ti menegaskan bahwa masalah ini soal hidup dan mati. Oleh karena itu, ia berharap jangan ada yang mempolitisasi atau mengadu domba.

Menurutnya, kunci menghadapi pandemi adalah bahu-membahu antarsemua elemen masyarakat. “Ini soal hajat hidup orang banyak, tak bijak jika terus saling hujat. Pandemi Covid-19 bukan hanya masalah angka-angka, tapi pertaruhan masa depan bangsa,” tegas Mu’ti.

Muhammadiyah mengajak semua pihak untuk memprioritaskan penanganan pandemi demi menyelamatkan kehidupan bersama. “Mari bergandeng tangan, selamatkan kehidupan,” tutup Mu’ti. (ppm/ribas)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement