Rabu 27 Jan 2021 18:25 WIB

Media Group News Gelar MGN Summit: Indonesia 2021

Entitas bisnis pers untuk bisa memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa

Media Group News mempersembahkan Media Group News (MGN) Summit: Indonesia 2021, sebuah hybrid event yang akan mengurai permasalahan sekaligus menawarkan solusi dalam sektor-sektor strategis sebagai antisipasi dampak dari pandemi Covid-19.
Foto: Media Groups
Media Group News mempersembahkan Media Group News (MGN) Summit: Indonesia 2021, sebuah hybrid event yang akan mengurai permasalahan sekaligus menawarkan solusi dalam sektor-sektor strategis sebagai antisipasi dampak dari pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Group News mempersembahkan Media Group News (MGN) Summit: Indonesia 2021, sebuah hybrid event yang akan mengurai permasalahan sekaligus menawarkan solusi dalam sektor-sektor strategis sebagai antisipasi dampak dari pandemi Covid-19. Acara yang menggabungkan konsep online dan off-air dengan protokol kesehatan ketat ini akan diselenggarakan pada Rabu dan Kamis, 27-28 Januari 2021.

 

Dengan keynote speaker Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, MGN Summit: Indonesia 2021 mengangkat tema "Solusi Maju Bersama". Acara ini akan menghadirkan sejumlah pembicara dari perwakilan pemerintah, legislatif, pengusaha, akademisi dan juga para ahli yang tidak hanya membahas permasalahan terkini, namun juga desain-desain besar kebijakan pascapandemi terkait sektor ekonomi, kesehatan, energi, dan kepariwisataan.

 

“Penyelenggaraan MGN Summit: Indonesia 2021 tak lepas dari eksistensi Media Group News sebagai pilar keempat demokrasi (the fourth estate) dan entitas bisnis pers untuk bisa memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara di tengah kepungan pandemi Covid-19,” ujar CEO Media Group News Mohammad Mirdal Akib, dalam siaran persnya, Rabu (27/1).

 

photo
Dengan keynote speaker Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, MGN Summit: Indonesia 2021 mengangkat tema Solusi Maju Bersama. - (Media Groups)

Acara ini akan terbagi dalam beberapa sesi terpisah, berdasarkan tema pembahasan yang akan diangkat, yaitu:

 

- Economic Recovery : How to Accelerate Economic Growth, Rabu (27/1), pukul 09.00 – 12.30 WIB

Pandemi Covid 19 nyaris melumpuhkan roda perekonomian nasional. Kendati demikian sejumlah peluang masih memberi harapan, bahwa di tengah kesulitan selalu  ada peluang. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, keterlibatan semua  pihak untuk saling bahu-membahu menciptakan peluang patut didukung. MGN  Summit: Indonesia 2021 menawarkan solusi bersama, baik untuk menggerakkan  kemampuan fiskal maupun moneter.

 

- Public Health: Vaccine What to Expect, Rabu (27/1), pukul 13.30 – 16.30 WIB

Pemerintah telah mendatangkan jutaan dosis vaksin asal Tiongkok yang diproduksi Sinovac Biotech Ltd. Kehadiran vaksin itu menumbuhkan harapan dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Selain mendatangkan vaksin dari luar, Indonesia juga memproduksi vaksin dengan nama “Vaksin Merah Putih.” Vaksin yang sedang dikembangkan ini merupakan kerja sama antara Lembaga Eijkman, Bio Farma, dan Sinovac  dari China.

Pemerintah  menargetkan   vaksin  tersebut  bisa  diproduksi   dan   digunakan pada triwulan I tahun ini. MGN Summit: Indonesia 2021 akan membahas bagaimana pengadaan vaksin ini berperan dalam pemulihan dampak Covid-19 di tanah air.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement