Rabu 27 Jan 2021 18:48 WIB

Wagub DKI Klaim Angka Kematian Covid di Jakarta Turun

Ariza menyebut angka kematian Covid di DKI turun, kesembuhan meningkat.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andri Saubani
 Seorang karyawan berjalan di antara kuburan di bagian khusus pemakaman Srengseng Sawah yang dibuka untuk menampung lonjakan kematian selama wabah virus Corona di Jakarta, Indonesia, Senin, 25 Januari 2021. Indonesia telah melaporkan lebih banyak kasus virus daripada yang lain. negara di Asia Tenggara.
Foto: AP/Dita Alangkara
Seorang karyawan berjalan di antara kuburan di bagian khusus pemakaman Srengseng Sawah yang dibuka untuk menampung lonjakan kematian selama wabah virus Corona di Jakarta, Indonesia, Senin, 25 Januari 2021. Indonesia telah melaporkan lebih banyak kasus virus daripada yang lain. negara di Asia Tenggara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui, jumlah kasus positif Covid-19 di Ibu Kota dalam beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan. Namun, Ariza mengeklaim, angka kematian akibat virus corona justru menurun, yakni menjadi 1,6 persen.

"Sesungguhnya di Jakarta ini penanganannya cukup baik ya, dibuktikan dengan angka kematian itu terus menurun, sampai sekarang sudah mencapai 1,6 persen. Angka kesembuhannya juga meningkat, di atas 89,2 persen," kata Ariza saat melakukan peninjauan di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (27/1).

Baca Juga

Ariza mengatakan, Pemprov DKI pun akan terus berupaya menambah jumlah fasilitas kesehatan untuk menangani pandemi Covid-19, seperti kapasitas rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan, dan tempat tidur isolasi. Terutama, kata dia, dukungan dari masyarakat dalam kepatuhan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga dapat menekan angka kasus virus corona di Jakarta.

"Mudah-mudahan dengan penanganan yang baik kita bisa terus meningkatkan angka kesembuhan, tentu dengan dukungan rumah sakit, nakes (tenaga kesehatan), dan sebagainya. Dan tentu yang paling penting (dukungan) dari masyarakat sendiri," ujarnya.