Rabu 27 Jan 2021 21:16 WIB

Tahap Pertama Penerima Vaksin di Tanah Datar 1.475 Orang

Pelaksanaan vaksinasi diharapkan lancar agar meningkatkan kepercayaan masyarakat

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Petugas menata vaksin COVID-19 Sinovac di lemari pendingin, (ilustrasi).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Petugas menata vaksin COVID-19 Sinovac di lemari pendingin, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Yesrita Zedrianis mengatakan untuk tahap pertama penerima vaksin di Tanah Datar sebanyak 1.475 orang. Yang terdiri dari tenaga Kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa profesi kedokteran.

Yesrita mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Tanah Datar akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. "Insya Allah, vaksin ini akan kita jemput besok ke Pemerintah Provinsi Sumbar yang akan dilaksanakan vaksinasi sesuai tahapan," kata Yesrita, Rabu (27/1).

Baca Juga

Sekarang menurut Yesrita, timnya sedang gencar melakukan sosialisasi supaya masyarakat tidak ragu untuk divaksin. Karena masih ada masyarakat yang belum mendapatkan informasi dengan jelas mengenai vaksin Covid-19 ini.

Yesrita berharap pelaksanaan vaksinasi di Tanah Datar untuk tahap pertama ini berjalan lancar supaya dapat meningatkan kepercayaan dari masyarakat. Vaksinasi tahap pertama di Tanah Datar akan dilaksanakan dalam rentang Janari-April.

Setelah tahapan pertama ini, perioritas penerima vaksin berikutnya di tahap kedua adalah petugas publik seperti TNI, Polri dan perangkat negara lainnya. Vaksinasi tahap kedua akan berlangsung sejak April-Maret. Barulah di tahap ketiga, vaksin diperuntukkan bagi masyarakat rentan dari segi aspek geopasial, sosial dan ekonomi.

Tahap ketiga akan dilaksanakan sejak April 2021 sampai Maret 2022. Dan tahap ke empat vaksin diperintukkan bagi masyarakat dan pelaku perekonomian dalam rentang waktu sejak April 2021 sampai Maret 2022.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement