REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Warga lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diminta tetap waspada terhadap aktivitas gunung tersebut meskipun sejumlah guguran lava maupun awan panas sampai saat ini tidak berdampak di wilayah tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Rabu (28/1), mengatakan semua melihat Gunung Merapi masih terus mengeluarkan lava dan guguran sehingga tidak ada kata lain, selain harus tetap waspada.
Ia menyampaikan beberapa kali terjadi awan panas dengan arah ke barat daya kemudian tersapu oleh angin ke timur.
"Sampai sekarang tidak ada laporan untuk dampak di Kabupaten Magelang. Kepala desa atau masyarakat di lereng Merapi Kabupaten Magelang tidak ada yang melaporkan dampak dari luncuran tersebut," katanya.
Selama ini, katanya, luncuran awan panas masih jauh dari permukiman warga di Kabupaten Magelang. "Khususnya untuk Kali Krasak itu memang sempat jarak luncuran hampir dua kilometer, artinya masih jauh dari permukiman," katanya.