REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya akan dimulai pada Jumat (29/1). Sebanyak 10 orang yang terdiri dari unsur pimpinan daerah dan tokoh masyarakat akan menjadi yang pertama menerima vaksin di "kota santri" itu.
"Vaksinasi pertama akan dilakukan kepada 10 pejabat essensial dan perwakilan tokoh masyarakat, serta kaum muda milenial," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada Republika, Rabu (27/1).
Namun, berdasarkan data yang didapat Republika dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dari 10 nama penerima vaksin pertama tak ada nama Wali Kota Tasikmalaya. Dari perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, hanya ada nama Sekretaris Daerah (Sekda) Ivan Dicksan.
Selain kepada Ivan, vaksinasi pertama di Kota Tasikmalaya akan diberikan kepada Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim, Kapolresta Tasikmalaya AKPB Doni Hermawan, perwakilan Kejari Kota Tasikmalaya Yustika, Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno, Danlanud Wiriadinata Letkol Nav Djoko Purnomo, perwkilan Kemenag Kota Tasikmalaya, Ketua FPP Kota Tasikmalaya KH Nono Nurul Hidayat, tokoh masyarakat, dan selebgram Kota Tasikmalaya.
Sekda Ivan Dicksan mengatakan, 10 penerima vaksin pertama itu akan melakukan pengecekan kesehatan pada Kamis (28/1). Baru pemberian vaksin dilakukan pada Jumat. "Vaksinasi pertama akan dilakukan di Puskesmas Kersanagara (Kecamatan Cibeureum)," kata dia.
Sebelumnya, sebanyak 7.400 vial vaksin Sinovac telah didistribusikan ke Kota Tasikmalaya pada Rabu siang. Vaksin itu akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes). Setelah diberikan kepada unsur pimpinan daerah sebagai penanda dimulainya vaksinasi, giliran nakes yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut. Setidaknya, sudah ada 3.469 nakes di Kota Tasikmalaya yang telah mendapatkan e-tiket, tiket untuk melaksanakan vaksinasi.