Kamis 28 Jan 2021 06:35 WIB

340 Kilogram Rendang Dikirim ke Korban Gempa Sulbar

Sedekah rendang ini berasal dari berbagai kelompok usaha di Kota Padang.

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
 Kabar bahagia datang dari posko pengungsian korban gempa Mamuju-Majene, Sulawesi Barat, akhir pekan kemarin. Seorang ibu di Kaluku Barat, Kabupaten Mamuju yang tengah mengungsi di tenda darurat, melahirkan seorang anak laki-laki dalam keadaan normal dan sehat.
Foto: istimewa
Kabar bahagia datang dari posko pengungsian korban gempa Mamuju-Majene, Sulawesi Barat, akhir pekan kemarin. Seorang ibu di Kaluku Barat, Kabupaten Mamuju yang tengah mengungsi di tenda darurat, melahirkan seorang anak laki-laki dalam keadaan normal dan sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Masyarakat Sumatera Barat mengirimkan 340 kilogram rendang untuk korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat. Pengiriman paket rendang ini lewat jalur udara dengan pesawat TNI AU Boeing A 7302 Intai Maritim dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin Makassar.

Panitia donasi rendang, Harti Ningsih mengatakan sedekah rendang ini berasal dari berbagai kelompok usaha di Kota Padang. Rendang tersebut sudah dikirimkan pada Rabu (27/1) dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). "Bantuan ini berupa empat ribu paket rendang dengan berat 340 kilogram. Itu dikumpulkan hanya dalam rentang waktu tiga hari," kata Harti.

Beberapa kelompok UMKM yang ikut berdonasi seperti  Ikaboga, Bulan Sabit Merah, Gebu Minang, UPI-Silungkang, Asese, hingga Siti Nurbaya Food. Harti berharap kiriman donasi rendang dari mereka ini cepat sampai supaya korban gempa di Sulbar segera dapat menikmatinya.

Danlanud Sutan Syahrir Kolonel PNB Fahlefie menyebut, pengiriman rendang ini adalah yang pertama dari Sumatera Barat. Dikirimnya rendang melalui pesawat Hercules dikarenakan pesawat tersebut tengah mengarah ke Padang.  Kolonel PNB Fahlefie berjanji akan membawa bantuan rendang jika nanti donasi rendang yang terkumpul berjumlah satu ton.  "Pimpinan TNI AU dan Pangkalan AU 1 sudah menyampaikan jika ada bantuan yang cukup besar agar dikoordinasikan untuk pengirimannya," ujar Fahlefie.

Selain melalui udara menurut Fahlefie, sebanyak 100 kilogram rendang juga didistribusikan bagi korban gempa Mamuju melalui jalur darat. Rendang itu berasal dari BUMN yang ada di Sumbar.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement