REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kesalahan oleh kiper Everton Jordan Pickford membantu Leicester City memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga Primer Inggris. Leicester gagal meraih posisi puncak klasemen untuk sementara setelah bermain imbang 1-1 melawan Everton di Goodison Park, Liverpool, Kamis (28/1) dini hari WIB.
Leicester memulai dengan gemilang dengan James Maddison melepaskan tembakan jarak jauh yang melewati mistar gawang. Namun, James Rodriguez menghentikan Leicester dengan gol indah pada menit ke-30
Tembakan pemain Kolombia itu ke dalam kotak penalti dibelokkan dan pemain Leicester Wesley Fofana gagal mengontrol bola. Rodriguez menyambut bola lepas sebelum mengirimkan tembakan melengkung melewati Kasper Schmeichel dengan kaki kanannya.
Leicester mengepung gawang Everton setelah turun minum dengan permainan passing yang apik dan tembakan James Justin melebar dari posisi yang baik. Mereka akhirnya mendapatkan hadiah mereka ketika Tielemans melepaskan tembakan kaki kanan rendah yang tampaknya telah ditutup oleh Pickford, tetapi bola tergelincir dari rumput basah dan memantul di pelukan kiper pilihan pertama Inggris itu. Gol pada menit ke-67 itu membuat skor menjadi 1-1.
Itu adalah kesalahan yang buruk oleh Pickford yang sedang diawasi oleh manajer nasional Gareth Southgate, tetapi dia membuat perubahan kemudian dengan penyelamatan dari percobaan James Maddison.
Intensitas Leicester turun dan dimanfaatkan Everton yang mulai mengancam. Dominic Calvert-Lewin memiliki peluang untuk membawa Everton unggul, tapi tandukannya melebar
Hasil imbang itu membuat Leicester berada di posisi ketiga dengan 39 poin, dua poin di belakang pemimpin klasemen Manchester City. Everton tetap di tempat ketujuh dengan 33 poin meskipun mereka memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak di tangan.