REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Gennaro Gattuso punya misi untuk membawa Napoli bangkit dari dua kekalahan beruntun saat menjamu Spezia di perempat final Coppa Italia, Jumat (29/1) dini hari WIB. Napoli menelan dua kekalahan dalam sepekan saat tumbang oleh Juventus di Piala Super dan di Serie A Italia oleh Verona.
Skuad Il Partenopei harus menang jika tidak ingin kehilangan potensi mempertahankan gelar kompetisi tersebut. Apalagi, melihat performa Napoli sejak berganti tahun. The Azzurri kini berada di peringkat enam klasemen Serie A dan tertinggal sembilan poin dari puncak klasemen, dengan satu pertandingan di tangan.
Gattuso, yang belum menandatangani kontrak baru dengan klub, terancam dipecat jika kembali menelan hasil negatif di Estadio Diego Armando Maradona. Bahkan nama Rafael Benitez sudah muncul sebagai ancang-ancang Napoli menggeser Gattuso dari kursi pelatih.
Karena itu, Gattuso harus ekstra waspada dengan Spezia. Rival Napoli di Serie A ini bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Apalagi, di fase sebelumnya, Spezia mengalahkan AS Roma dengan skor 4-2, sebelum dianulir menjadi 3-0 karena kesalahan manajemen pergantian pemain tuan rumah.
Gattuso juga mungkin masih belum lupa kekalahan pahit 1-2 oleh Spezia awal bulan ini di kandang sendiri. Mantan pelatih AC Milan itu mengakui ada banyak hal yang harus diperbaiki dari skuadnya.
''Semua tim (mengalami) naik dan turun musim ini. Kami harus memperjelas tujuan. Kami membuat pilihan yang salah. Itu tidak mudah. Anda tidak bisa begitu saja pergi ke supermarket dan membeli determinasi seharga 10 euro,'' ujar Gattuso dikutip dari Football-Italia, Rabu (27/1).